10 Tutorial Makeup Vintage Era 50-an untuk Pemula: Panduan Lengkap Step-by-Step
Makeup vintage era 50-an menampilkan aura elegan, feminin, dan timeless yang tetap relevan hingga kini. Gaya ini terkenal dengan kulit flawless, alis terdefinisi, mata dramatis, dan bibir bold. Artikel ini menyajikan 10 tutorial sederhana untuk pemula, mencakup konsep umum makeup vintage, teknik glossy lips tanpa lengket, dan trik khusus untuk mata monolid. Dengan panduan praktis ini, Anda dapat menciptakan tampilan klasik yang memukau.
Konsep Dasar Makeup Vintage Era 50-an
Makeup vintage era 50-an menekankan kulit sempurna, alis tipis melengkung, mata dramatis namun feminin, serta bibir berwarna merah atau coral. Ikon seperti Marilyn Monroe dan Audrey Hepburn mempopulerkan gaya ini. Untuk pemula, mulailah dengan produk mudah seperti foundation coverage medium, eyeshadow netral, dan lipstik intens. Latihan konsisten akan membantu menguasai teknik autentik.
Teknik Glossy Lips Tanpa Efek Lengket
Bibir glossy adalah elemen ikonik makeup vintage. Untuk menghindari rasa lengket, gunakan lipstik matte sebagai base dengan warna merah klasik atau pink coral. Tambahkan lip balm atau lip oil di tengah bibir untuk kilau alami. Alternatifnya, gunakan lip gloss formula ringan atau teknik blotting dengan tissue. Hasilnya, bibir tampak sehat, berkilau, dan nyaman sepanjang hari.
Makeup Vintage untuk Mata Monolid
Pemilik mata monolid dapat mencapai tampilan vintage dengan teknik tepat. Gunakan eyeshadow primer untuk ketahanan. Aplikasikan eyeshadow nuansa cokelat atau abu-abu di area crease dengan brush blending untuk menciptakan dimensi. Tambahkan eyeliner hitam tipis dengan ekstensi halus di ujung luar untuk efek cat eye. Mascara volumizing menyempurnakan tampilan mata yang dramatis namun elegan.
10 Tutorial Makeup Vintage Step-by-Step
1. Persiapan Kulit Flawless
Bersihkan dan hidrasi kulit sebelum makeup. Gunakan primer sesuai jenis kulit. Aplikasikan foundation coverage medium dengan sponge atau brush, fokus pada area yang membutuhkan coverage. Gunakan concealer untuk lingkaran hitam atau noda. Set dengan bedak tabur ringan untuk menghindari cakey effect. Kulit flawless adalah dasar utama makeup vintage era 50-an.
2. Alis Terdefinisi
Bentuk alis era 50-an cenderung tipis dan melengkung. Gunakan pensil alis sesuai warna rambut, gambar garis halus mengikuti bentuk alami. Isi bagian kosong dengan gerakan hair-like strokes, lalu rapikan dengan spoolie brush. Hindari alis terlalu tebal atau datar untuk menjaga kesan vintage.
3. Eyeshadow Netral untuk Pemula
Pilih palette eyeshadow dengan nuansa cokelat, beige, atau soft pink. Aplikasikan warna terang di seluruh kelopak mata sebagai base. Tambahkan warna gelap di area crease dengan brush blending. Untuk mata monolid, fokuskan warna gelap sedikit lebih tinggi dari garis mata alami untuk menciptakan ilusi lipatan.
4. Eyeliner Cat Eye Sederhana
Gunakan eyeliner cair atau gel dengan aplikator presisi. Mulai dari tengah garis mata atas, tarik garis tipis ke ujung luar, lalu extended sedikit ke atas untuk efek flick halus. Pemula dapat menggunakan stencil atau tape sebagai panduan. Eyeliner cat eye adalah signature look vintage yang mempercantik mata.
5. Mascara untuk Volume Maksimal
Pilih mascara formula volumizing dengan brush yang menjangkau bulu mata dari akar. Aplikasikan dengan gerakan zigzag dari akar ke ujung, beri perhatian lebih pada bulu mata bagian luar. Hindari klumping dengan menyisir bulu mata setelah aplikasi. Bulu mata tebal dan terdefinisi menambah dramatisasi ala vintage.
6. Blush On Ala Pin-Up
Blush on era 50-an diaplikasikan di area apples of the cheeks dengan warna peach atau pink coral. Gunakan brush blush lembut, aplikasikan dengan gerakan melingkar ke arah atas untuk efek lifting. Jangan berlebihan; cukup untuk semburat sehat alami. Blush on yang tepat membuat wajah terlihat segar dan feminin.
7. Kontur Ringan untuk Definisi
Kontur bukan elemen utama makeup vintage, tetapi dapat menambah dimensi. Gunakan bronzer atau contour powder dua shade lebih gelap dari kulit. Aplikasikan di bawah tulang pipi dan sepanjang garis rahang dengan brush besar. Blend hingga tidak terlihat garis keras. Kontur natural menonjolkan struktur wajah tanpa mengganggu kesan klasik.
8. Highlight untuk Kilau Halus
Highlight era 50-an lebih subtle. Gunakan highlighter powder atau cream shade champagne atau pearl. Aplikasikan di atas tulang pipi, cupid's bow, dan sudut dalam mata. Hindari area berminyak. Kilau halus menambah dimensi tanpa terlihat berlebihan.
9. Bibir Glossy Tanpa Lengket
Gunakan lipstik matte sebagai base, tambahkan lip balm di tengah bibir. Untuk daya tahan lebih, aplikasikan lip liner dengan warna matching sebelum lipstik. Teknik ini mudah dikoreksi jika terjadi kesalahan. Bibir glossy adalah finishing touch sempurna untuk tampilan vintage.
10. Setting Spray untuk Hasil Tahan Lama
Setelah makeup diaplikasikan, gunakan setting spray untuk mengunci riasan. Pilih formula sesuai jenis kulit, semprotkan dari jarak 30 cm dengan gerakan menyapu. Setting spray menjaga makeup tetap flawless sepanjang hari, penting untuk kesan elegan ala vintage.
Kesimpulan dan Tips Tambahan
Dalam belajar makeup vintage, latihan konsisten dan penyesuaian dengan preferensi pribadi adalah kunci. Gabungkan elemen modern seperti produk long-wear atau waterproof untuk kepraktisan. Makeup vintage mengekspresikan keindahan klasik yang timeless, bukan kesempurnaan. Dengan menguasai teknik dasar, Anda dapat tampil percaya diri dengan gaya elegan untuk acara khusus atau sehari-hari. Nikmati proses kreatif Anda!